367 research outputs found

    Gender dan Kolonial pada Pemberitaan Online Indonesia: (Analisis Wacana Kritis Sara Mills pada Pemberitaan Media Indonesia Tahun 2023)

    Get PDF
    This research aims to describe the positions of the subject and object, as well as the positions of the writer and reader, in the online news coverage of Kompas.com, Tribunjabar.com, Detik.com, Metro, BBC News Indonesia, and Tvone.com. The research method used is qualitative descriptive. The focus of this research is online news coverage related to incidents of forced eviction reported in 2023, with the research object being the position of women's language in the news. Data collection is conducted through the analysis of sexual harassment news rubrics published by Kompas.com, Tribunjabar.com, Detik.com, Metro, BBC News Indonesia, and Tvone.com using the Critical Discourse Analysis (CDA) approach by Sara Mills, while considering several elements. The instrument used is a table that identifies the language styles used in the news coverage. The results of this research indicate the presence of Subject-Object Position, Writer Position, and Reader Position that correspond to the elements of Sara Mills' CDA. Abstract Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan posisi subjek dan objek serta posisi penulis dan pembaca yang terdapat dalam pemberitaan media online Kompas.com, Tribunjabar.com, Detik.com, Metro, BBC News Indonesia, dan Tvone.com. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Fokus penelitian ini adalah pemberitaan online berkenaan dengan peristiwan pemerkosaan yang diberitakan pada tahun 2023, dengan objek penelitian berupa posisi bahasa perempuan dalam pemberitaan. Pengumpulan data dilakukan melalui analisis rubric pemberitaan pelecehan seksual yang diberitakan oleh Kompas.com, Tribunjabar.com, Detik.com, Metro, BBC News Indonesia, dan Tvone.com menggunakan pendekatan Analisis Wacana Kritis (AWK) Sara Mills, dengan memperhatikan beberapa elemen. Instrumen yang digunakan adalah tabel yang mengidentifikasi gaya bahasa yang digunakan dalam pemberitaan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya Posisi Subjek-Objek, Posisi Penulis, dan Pembaca yang sesuai dengan elemen-elemen AWK Sara Mills.Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan posisi subjek dan objek serta posisi penulis dan pembaca yang terdapat dalam pemberitaan media online Kompas.com, Tribunjabar.com, Detik.com, Metro, BBC News Indonesia, dan Tvone.com. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Fokus penelitian ini adalah pemberitaan online berkenaan dengan peristiwa pengusiran yang dibuang pada tahun 2023, dengan objek penelitian berupa posisi bahasa perempuan dalam pemberitaan. Pengumpulan data dilakukan melalui analisis rubrik pemberitaan pemberitaan publik yang dipublikasikan oleh Kompas.com, Tribunjabar.com, Detik.com, Metro, BBC News Indonesia, dan Tvone.com menggunakan pendekatan Analisis Wacana Kritis (AWK) Sara Mills, dengan memperhatikan beberapa elemen.Instrumen yang digunakan adalah tabel yang mengidentifikasi gaya bahasa yang digunakan dalam pemberitaan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya posisi-posisi yang sesuai dengan elemen-elemen AWK Sara Mills

    PENGARUH TRANSFORMASI DIGITAL TERHADAP KINERJA BANK PEMBANGUNAN DAERAH DI INDONESIA

    Get PDF
    Digital transformation is a trend and a necessity to survive in the current pandemic era. The banking industry as an industry that is required to be very responsive and fundamentally also needs to carry out digital transformation. Regional Development Banks have their own challenges in executing their strategies because they have a function as agents of regional development but on the other hand have to compete with commercial banks. The BPD that has carried out a digital transformation is Bank BJB. From the literature study, it was found that digital transformation has an influence on company performance and on innovation. This study examines the effect of digital transformation and innovation on the performance of BJB Bank. Respondents in this study were the leaders of the 65 branch offices of Bank BJB in Indonesia. This study uses PLS-SEM and proves that there is a positive and significant effect of digital transformation and innovation on company performance. These findings provide a practical contribution as a guide for the banking industry in efforts to improve its performance through a digital transformation strategy. Future research will need to expand the population to other banks, combine a firm's perspective with consumer acceptance (for example using innovation acceptance models such as TAM, DOI, UTAUT, and others), and examine the factors that influence digital transformation itself. Keywords: Digital Transformation, Innovation, Firm performance, Regional Development Banks   Transformasi digital merupakan tren dan kebutuhan untuk bertahan di era pandemi saat ini. Industri perbankan sebagai salah satu industri yang dituntut untuk sangat responsif dan sifatnya fundamental juga perlu melakukan transformasi digital. Bank Pembangunan Daerah memiliki tantangan tersendiri dalam menjalankan strateginya karena memiliki fungsi sebagai agen pembangunan daerah namun di sisi lain harus bersaing dengan bank umum. BPD yang telah melakukan transformasi digital yaitu Bank BJB. Dari studi literatur didapati bahwa transformasi digital memiliki pengaruh terhadap kinerja perusahaan dan terhadap inovasi. Penelitian ini menguji pengaruh transformasi digital dan inovasi terhadap kinerja Bank BJB. Responden dalam penelitian ini yaitu pimpinan dari 65 kantor cabang Bank BJB di Indonesia. Penelitian ini menggunakan PLS-SEM dan membuktikan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan dari transformasi digital dan inovasi terhadap kinerja perusahaan. Temuan ini memberikan kontribusi praktis sebagai panduan bagi industri perbankan dalam upaya peningkatan kinerjanya melalui strategi transformasi digital. Penelitian mendatang perlu untuk memperluas populasi kepada bank lain, menggabungkan sudut pandang perusahaan dengan penerimaan di sisi konsumen (misalkan menggunakan model penerimaan inovasi seperti TAM, DOI, UTAUT, dan lainnya), serta menelaah faktor-faktor yang mempengaruhi transformasi digital itu sendiri. Kata Kunci: Transformasi digital, Inovasi, Kinerja perusahaan, Bank Pembangunan Daera

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWAKELAS XI IPS PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMAN 1 TARIK

    Get PDF
    Sejalan dengan perkembangan paradigma dunia tentang pendidikan, pendidikan dihadapkan pada sejumlahtantangan yang semakin berat. Salah satu tantanganya adalah bahwa pendidikan hendaknya menghasilkan sumber dayamanusia (SDM) yang memiliki kompetensi yang utuh. Senada dengan orientasi pembelajaran abad ke-21, makapembelajaran dalam konteks kurikulum 2013 sebagai kegiatan inti dari proses pendidikan memainkan peranan pentingdalam membentuk kualitas siswa. Oleh sebab itu pengubahan pendidikan perlu dilakukan untuk memperbaiki kualitaspembelajaram di sekolah yang selama ini terbentuk.Penyampaian materi sejarah di sekolah sampai saat ini masih membosankan sehingga minat dan motivasi siswadalam mempelajari sejarah masih kurang. Penggunaan model pembelajaran yang tidak tepat membuat siswa merasa bosansehingga siswa kurang aktif dan kurang memahami materi yang diajarkan. Peneliti menerapkan model pembelajaranproblem based learning yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah. Modelpembelajaran problem based learning yang di ekperimenkan dalam penelitian ini menggunakan metode kooperatifdengan materi diskusi bersifat konstektual (CTL). Materi diskusi bersifat konstektual yang digunakan menuntut siswauntuk memecahkan permasalahan secara berkelompok. Dari proses diskusi dengan materi diskusi bersifat konstektualdalam kegiatan pembelajaran interaksi antar siswa meningkat. Peningkatan interaksi siswa membuat siswa menjadi aktifdalam kegaiatan pembelajaran. Keaktifan siswa dalam pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar sejarah dikompetensi pengetahuan, sikap dan keterampilan siswa kelas XI IPS 1 di SMAN 1 Tarik.Metode penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen true eksperimental design dengan desain penelitiancontrol group pretest postest. Metode penelitian eksperimen sebagai metode untuk mengetahui adakah perbedaan hasilbelajar kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning dan kelas kontrolmenggunakan pendekatan saintifik. Teknik pengumpulan data menggunakan pretest dan postest, angket sertadokumentasi. Jenis penelitian eksperimen yang digunakan adalah penelitian lapangan yang memiliki tujuan untukmemecahkan permasalahan dalam pembelajaran sejarah.Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar kelas eksperimen dan kelaskontrol. Hasil analisis pada tiga kompetensi belajar siswa dengan menggunakan Uji independent t-test memperolehsignifikansi masing-masing kelompok eksperimen dan kontrol berdasarkan penilaian kompetensi pengetahuan(0,019<0,05), kompetensi sikap (0,022<0,05) dan kompetensi keterampilan sebesar (0,0311<0,05) dari hasil tersebutdapat dinyatakan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak. Peningkatan hasil belajar kelas eksperimen juga dilihat dari Uji NGainyang yang digunakan untuk mengetahui efektivitas penggunaan model pembelajaran problem based learning dikelas eksperimen secara keseluruhan mendapatkan hasil 74,25% dengan kategori efektif untuk meningkatkan hasil belajarsiswa sedangkan untuk kelas kontrol sebesar 62,99% dengan kategori cukup efektif untuk meningkatkan hasil belajarsiswa. Terdapat selisih 11,26% menunjukkan model pembelajaran problem based learning berdampak pada kemampuanberpikir tingkat tinggi karena terdapat unsur konstruktivistik transformatif pengetahuan sehingga hasil belajar yangdicapai pada problem based learning merupakan hasil belajar tingkat tinggi.Hasil analisis peningkatan hasil belajar kelas eksperimen juga dapat dilihat dari kemampuan guru dalam mengelolakegiatan pembelajaran. Hasil pengelolaan pembelajaran di kelas eksperimen memperoleh skor rata-rata 3,6 dengankriteria sangat baik sedangkan hasil pengelolaan pembelajaran di kelas kontrol memperoleh skor rata-rata 3,4 dengankriteria baik. Hasil penilaian aktivitas siswa kelas eksperimen sebesar memperoleh skor rata-rata 3,6 dengan kriteriasangat baik sedangkan hasil penilaian kelas kontrol memperoleh nilai rata-rata 3,4 dengan kriteria baik. Berdasarkan hasilangket model pembelajaran problem based learning yang diberikan peneliti pada akhir penelitian pembelajaran di kelasmemperoleh partisipasi secara keseluruhan diatas 80%. Presentase ini menunjukkan bahwa siswa setuju denganpernyataan terebut karena siswa mampu mengikuti langkah-langkah pembelajaran problem based learning. Berdasarkanhasil analisa tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran problem based learning berpengaruh terhadap hasilbelajar siswa kelas XI IPS 1 di SMAN 1 Tarik.Kata Kunci : Model Pembelajaran problem based learning, Hasil Belajar Siswa, Pelajaran Sejara

    SANGGAR SAYAP JENDELA DI BOJONEGORO TAHUN 2009 ā€“ 2017

    Get PDF
    Sayap Jendela is an art studio in Bojonegoro Regency which not only focuses on one art, but there are four art classes in this studio, namely: 1. Theater class, 2. Dance class, 3 . Music class and 4. Fine Arts class. In its role as one of the art institutions located in Bojonegoro Regency, the Sayap Jendela studio has contributed quite a lot to the development of traditional arts in Bojonegoro Regency. The interesting thing to study from the Sayap Jendela studio is. 1. ) How did the Sayap Jendela studio develop from 2009 to 2017 ? . 2. ) What is the role of the Sayap Jendela Studio preserving traditional arts in Bojonegoro Regency? .This study uses historical research methods which consist of four stages, namely heuristics, criticism, interpretation, and historiography. Heuristics (collecting data) At this stage, the researcher conducts a source search in the studio, oral sources will be obtained through direct interviews with the founders and administrators of the Sayap Jendela Studio. The source of the writing will be obtained through several documents obtained from several trusted sources, namely the manager of the Sayap Jendela Art Studio, such as documentation of activities, contemporary pamphlet , notarial deeds, as well as newspapers and articles. At the stage of searching for secondary sources in this study through books and journals that are in accordance with the research. The next stage is Source Criticism. Criticism of Historical source criticism (historical criticism) is carried out on this historical source, there are 2 phases, namely internal and external criticism, in internal criticism, the researcher conducts internal criticism by verifying and testing aspects in each source to test the validity of the source. Furthermore, the interpretation of the facts obtained from the source is carried out. Furthermore, the Historiography stage is the last stage of historical research. At the Historiography stage or a series of historical events that have been interpreted and then put together in a coherent way about the Sayap Jendela Studio, which is written about the development of the studio and the role of the Sayap Jendela studio in preserving traditional arts in Bojonegoro.The result of this research is that the Sayap Jendela art Studio has been established since 2009. From 2009 to 2017 the Sayap Jendela studio has experienced various developments, such as the development of the number of students untul the studio. Since the beginning of the establishment of the studio in 2009 until 2017, the studio still did not have its own place, so it was still rented out at the house of a resident of Ledok Kulon village, Kec. Bojonegoro, Kab, Bojonegoro, in 2017, because the activity of the studio in village activities in the village of Ledok Kulon made the village government and the community of the village of Ledok Kulon pay considerable attention to the development of the studio, thus providing village treasury land to the studio to be used as an appropriate practice and holding performances. The development of the number of students in the The Syap Jendela Ar Studio 2009 to 2017 is caused by the interest of the younger generation, which is influenced by the times. The role of the Syap Jendela Art Studio in the effort to preserve traditional arts in Bojonegoro is to 1.) as intangible cultural heritage, and trying to incorporate sandur and oklik arts into local content at the elementary, junior high, and high school levels. 2.) development of traditional arts, namely by revitalizing sandur, creating oklik art with other traditional musical instruments and modern musical instruments. 3.) the use of traditional arts, namely by performing performances, both inside and outside the studio. 4.) coaching on traditional arts is carried out by accepting students and collaborating with schools in Bojonegoro district to carry out arts development in school extracurriculars.Keywords: Sayap Jendela Art Studio, preservation, Traditional arts in Bojonegor

    Efektifitas Sport Education Model Dalam Kurikulim Pada Permainan Passing Bola Voli Terhadapan Motivasi Belajar Siswa Sekolah Menengah Pertama

    Get PDF
    MotivasiĀ  merupakanĀ  suatu tindakan yangĀ  bersifatĀ  mendorongĀ  seseorangĀ  untukĀ  melakukan suatuĀ  halĀ  keĀ  arahĀ  yangĀ  lebihĀ  baik.Ā  OlehĀ  karenaĀ  ituĀ  mahasiswaĀ  perluĀ  memilikiĀ  motivasi dalamĀ Ā  mengikutiĀ Ā  pembelajaran.PenelitianĀ Ā  iniĀ Ā  bertujuanĀ Ā  untukĀ Ā  mengetahuiĀ Ā  tingkatĀ  motivasiĀ Ā  SMP IT NURUL HUDA BATUJAY setelahĀ  mengikuti SEĀ  diĀ  dalamĀ  sebuahĀ  timĀ  yangĀ  terlibatĀ  di dalamĀ Ā  SE.Ā Ā  PenelitianĀ Ā  iniĀ Ā  menggunakanĀ Ā  metodeĀ Ā  deskriptif

    IMPROVING STUDENTS ABILITY IN WRITING REPORT TEXT THROUGH PEER RESPONSE TECHNIQUE

    Get PDF
    Abstract: This study was a classroom action research (CAR) to improve students writing ability on report text in senior high school students. In this study, Peer Response Technique was used as a strategy to help students in writing report text. The process of Peer Response Technique consists of revising activity which helped the students to write the generic structure of report text such as general classification and identification and editing activity that helped the students to write the language features of report text by checking the use of vocabulary and grammar. The techniques of data collecting in this research were observation checklist, field note, and writing test. Data was analyzed by using scoring profile. The students writing ability in report text improved in three cycles from 55.86 in cycle 1 then improved to 61.89 in cycle 2 and up to 68.73 in cycle 3. The improvements of this study were particularly in students writing on generic structure and language features of report text. Keywords: writing ability, peer response technique, classroom action research, report text. Abstrak: Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (CAR) yang bertujuan untuk meningkatkan siswa dalam menulis sebuah teks report pada siswa sekolah menengah atas. Dalam penelitian ini, tehnik Peer Response digunakan sebagai strategi untuk membantu siswa dalam menulis teks report. Tehnik Peer Response terdiri dari aktivitas merevisi yang membantu siswa dalam menulis bentuk umum dari sebuah teks report seperti mengklasifikasikan dan mendeskripsikan sebuah topik dan editing untuk membantu siswa dalam menulis ciri kebahasaan dari sebuah teks report dengan memeriksa kembali penggunaan kosa kata dan gaya bahasa di dalam teks. Tehnik pengumpulan data yang digunakan meliputi lembar observasi, catatan lapangan, dan tes menulis. Hasil data penelitian dianalisis berdasarkan rubrik penilaian. Kemampuan siswa dalam menulis teks report mengalami peningkatan pada tiga siklus dari 55,86 pada siklus pertama kemudian meningkat menjadi 61,89 pada siklus kedua dan mencapai 68,73 pada siklus ketiga. Peningkatan yang dialami siswa dalam penelitian ini umumnya pada kemampuan menulis bentuk umum dan ciri kebahasaan dari teks report. Kata kunci: kemampuan menulis, tehnik peer response, penelitian tindakan kelas, teks repor

    Analisis Faktor ā€“ Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Underpricing Pada Perusahaan Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia ( Tahun 2007 ā€“ 2011 )

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor ā€“ faktor Earning Per Share (EPS), Return On Aset (ROA), Debt To Equity (DER), Reputasi Auditor dan Reputasi Penjamin Emisi, terhadap tingkat underpricing periode 2007 - 2011. Populasi yang menjadi obyek penelitian adalah adalah seluruh perusahaan yang mencatatkan sahamnya (listing) di BEI periode 2007 - 2011 yang melakukan penawaran perdana (IPO). Sampel yang digunakan adalah 35 perusahaan. Sampel penelitian ini diambil dengan kriteria yang sudah ditentukan. Metode analisa yang digunakan dalam penelitian ini dengan analisis regresi linear berganda, uji hipotesis yaitu koefisien determinan, uji F, dan uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial menunjukkan variabel yang ada di perusahaan mempuyai pengaruh terhadap tingkat underpricing, dibuktikan dengan hasil analisis uji t diperoleh bahwa terdapat pengaruh antara faktor Earning Per Share (EPS) ( X1 ), Return On Aset (ROA) (X2 ), Debt To Equity (DER) ( X3 ), Reputasi Auditor ( X4 ) dan Reputasi Penjamin Emisi ( X5 ) terhadap tingkat underpricing secara individu. Berdasarkan hasil penelitian secara simultan mengenai pengaruh faktor Earning Per Share (EPS), Return On Aset (ROA), Debt To Equity (DER), Reputasi Auditor dan Reputasi Penjamin Emisidiperoleh Fhit sebesar 6,323. Ternyata besarnya Fhit terletak di daerah penolakan Ho, yaitu Fhit lebih besar dari Ftabel atau,323 > 4,40. Sehingga secara bersama-sama ada pengaruh yang signifikan

    HUBUNGAN HIGIENE PERORANGAN DENGAN SANITASI LAPAS TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT HERPES DI LAPAS WANITA KELAS II A SEMARANG

    Get PDF
    ABSTRACT Background. Year 2009, 80% from 176 inmate in women prisons Semarang had a history of herpes simplex disease. Based on these issues it is necessary to research on the effects of personal hygiene and sanitation on the incidence of herpes simplex Correctional Institution in prisons IIA class women Semarang Objective. To identify the relationship between personal hygiene and sanitation of prisons with the incidence of herpes simplex on the citizens in women prisons IIA class Semarang. Methods. Type of research is explanatory research method used to test independent variables (personal hygiene and sanitation of prisons) and dependent variable (incidence of herpes simplex infection). with a sample of 51 persons. The method used is through a questionnaire and interview survey using a cross sectional approach. Results. Chi square test the relationship between personal hygiene with the incidence of herpes simplex p value (0.506) is greater than the value of Ī± (0.05) good categories as many as 49 people (96.1%). While the statistical analysis using Chi square test for the relationship between sanitation with the occurrence of herpes simplex p value (0.221) is greater than the value of Ī± (0.05), minimum score category 2, the maximum score of 3, an average of 2.59 with standard deviation of 0.49. Conclusion. There was no significant relationship between personal hygiene and sanitation with the incidence of herpes simplex disease. Keyword. Personal hygiene and sanitation of prisons, with herpes simplex infection. ABSTRAK Latar Belakang. Tahun 2009, 80% dari 176 warga binaan di Lapas wanita Semarang mempunyai riwayat menderita penyakit herpes simplek. Berdasarkan masalah tersebut maka perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh higiene perorangan dan sanitasi Lapas terhadap kejadian herpes simplek di Lapas wanita kelas IIA Semarang Tujuan. Mengetahui hubungan higiene perorangan dan sanitasi Lapas dengan kejadian herpes simplek pada warga binaan di Lapas wanita kelas IIA Semarang Metode. Jenis penelitian explanatory research yaitu Metode yang digunakan untuk menguji variabel bebas ( higiene personal dan sanitasi Lapas) dengan variabel terikat ( kejadian infeksi herpes simplek). dengan sampel sejumlah 51 orang. Metode yang digunakan adalah metode survey melalui kuesioner dan wawancara menggunakan pendekatan cross sectional. Hasil. Uji Chi square hubungan antara higiene perorangan dengan kejadian penyakit herpes simplek didapatkan nilai p (0,506) lebih besar dari nilai Ī± (0,05) katergori baik sebanyak 49 orang (96,1%). Sedangkan hasil analisis statistik dengan uji Chi square untuk hubungan antara sanitasi dengan kejadian penyakit herpes simplek didapatkan nilai p (0,221) lebih besar dari nilai Ī± (0,05),kategori skor minimum 2, skor maksimum 3, rata-rata 2,59 dengan standar deviasi 0,49. Kesimpulan. Tidak ada hubungan yang signifikan antara higiene perseorangan dan sanitasi dengan kejadian penyakit herpes simplek Kata Kunci., higiene perseorangan dan sanitasi Lapas, dengan Infeksi herpes simple

    Pengembangan Sistem VOIP Menggunakan Server Issabel Versi 4.0 dan Tunnel EOIP pada OMNI Hospital Alam Sutera

    Get PDF
    The VoIP communication system at OMNI Hospital Alam Sutera uses the Elastix 2.5 server with the Centos 5.11 operating system. Elastix 2.5 by the developer has been declared End of Life. The server security system is a serious concern considering that VoIP servers can be accessed from the internet. Iptables and fail2ban applications are applications that are used to limit and counteract those who try to attack the VoIP server. One application that can be used as an open source VoIP server is the Issabel Application version 4.0. The migration process from Elastix 2.5 application to Issabel 4.0 by backing up all configurations in the Elastix 2.5 application through a web browser including the configuration of endpoints, fax, e-mail, asterisk. After the backup file is downloaded then upload the backup file to the Issabel 4.0 application then run the migration process. Adding a backup path as a failover connection is needed because the VoIP communication protocol between the OMNI Hospitals Group still uses one path so that when there is a problem in the connection path, the communication protocol will stop. The tunnel EoIP is a protocol used as a backup path between the OMNI Hospitals Group site. &nbsp
    • ā€¦
    corecore